Pages

Jumat, 24 November 2017

Sumpah Pemuda dan Generasi Muda Indonesia di Masa Modern Ini



Sumpah Pemuda dan Generasi Muda Indonesia di Masa Modern Ini
Agung Karisma Putra
Mahasiswa IAIN Metro

Sumpah pemuda itu merupakan sebuah momen yang sakral dan  sangat penting bagi pemuda pemudi Indonesia, yang ikut menandai kelahiran bangsa kita dan merupakan alat pemersatu bangsa indonesia. Para pemuda terdahulu berjuang mempertaruhkan jiwa dan raganya demi mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia yang tertindas oleh para penjajah selama ratusan tahun lamanya. Para pemuda-pemudi kemudian menyatukan diri mereka tepatnya pada tanggal, 28 oktober 1928 muncul kesadaran untuk bersatu: bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu. Usia mereka masih relatife muda rata-rata baru beranjak 20-an, dan banyak pula yang masih di bawah 18 tahun, Dan mempunyai semangat pantang menyerah yang tinggi. Mereka berasal dari suku yang berbeda, latar belakang yang berbeda, daerah yang berbeda dan agama mereka pun berbeda-beda, tapi mereka tetap satu tanah air tanah air Indonesia. Aqidah yang baik dan benar harus dimiliki generasi pemuda pemudi Indonesia saat ini. Yang merupakan penerus perjuangan dari para pahlawan terdahulu.
Karena pemuda-pemudi Indonesia merupakan asset yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia yang perlu dipelihara positivenya. Karena generasi muda saat ini merupakan sasaran empuk bagi mereka-mereka yang menyesatkan, karena usia generasi muda merupakan usia yang masih tergolong labil, rentan dan masih mencari jati dirinya, yang belum kokoh akan aqidah serta keimanannya. Sehingga mudah bagi mereka untuk menyesatkan maupun memanipulasi akidah seorang generasi muda. Di era sekarang ini banyak hal – hal yang tergolong sepele namun dapat merusak aqidah pemuda-pemudi saat ini. Baik itu yang berupa, pola piker, diri sendiri (hawa napsu), gaya berpakaian, alam, terlebih pada era modern saat ini yang memiliki teknologi yang semakin canggih seiringnya berjalannya waktu.
Seperti tontonan yang merusak akidah maupun moral pemuda-pemudi Indonesia saat ini, bukan disuguhkan dengan tontonan perebutan kursi. Banyak juga tontonan saat ini yang telah membuang segi positipnya, yang mampu merusak nilai aqidah serta moral pemuda-pemudi Indonesia. Karena tontonan di telivisi sekarang lebih banyak tontonan yang bersifat negative dari pada positivenya, seperti senetron, iklan dan lebih-lebih film yang menontonkan kebudayaan barat dari segi sikap, tinggkah lakunya, dari cara berpakaian yang memperlihatkan aurat, dimana di ambang kata batas kewajaran cara bepakaian yang telah ditetapkan islam. Tak luput juga menayangkan adekan berciuman pada sinetron-sinetron saat ini dengan gaya pacaran yang di atas kata wajar (normal), hal ini dapat merusak aqidah generasi muda yang memiliki aqidah maupun keimanan yang rendah atau aqidah yang tidak kuat. Sehingga akan dijadikannya contoh baginya. Terlibih lagi bagi pemuda-pemudi yang seperti mengagung-agungkan idolanya lebih dari dia mengagungkan ALLAH SWT. Karena hal ini dapa dilihat dengan bagaimana ia rela mengantri berjam-jam bahkan berhari-hari untuk mendapatkan sebuah tiket nonton konser terlebih lagi artis luar negri. Dan mereka pula tak segan segan untuk mengeluarkan uang banyak untuk bertemu dengan idolanya.
Tentunya hal ini tidak sebanding dengan kewajiban yang mereka lakuhkan khususnya bagi seorang muslim atau yang beragama islam. Ketika mereka di anjurkannya atau disuruh untuk mengeluarkan zakat maupun bersedekah mereka enggan untuk mengeluarkannya. Kemudian untuk shalat pula hanya berapa menit namun enggan untuk melaksanakannya, hal ini tentu tidak sebanding dengan apa apa yang mereka lakuhkan untuk membeli sebuah kertas yang akan hilang dalam sekejap (tiket).
Jika hal itu terus berlanjut terus-menerus, maka cepat atau lambat kepribadian generasi muda saat ini khususnya bagi para pelajar bangsa ini akan terpengaruh oleh kebudayaan asing, sehingga akan membuat para generasi muda melupakan jati dirinya sebagai warga Negara Indonesia. Pada hari sumpah pemuda yang akan datang para generasi muda diharapkan mampu meningkatkan jiwa nasionalisme. Kita juga sebagai generasi penerus bangsa juga harus mengembangkan atau menjalankan nilai-nilai sumpah pemuda dalam kehidupan kita, terutama untuk perkembangan bangsa Indonesia. Dan kita pula sebagai generasi muda diharapkan mampu membawa Negara Indonesia menuju masa depan yang lebih baik sehingga mampu untuk bersaing dengan Negara-negara eropa maupun Negara tetangga lainnya.
Sejarah dari pemuda-pemudi bangsa Indonesia telah membuktikan, bahwa bangsa Indonesia adalah banbsa yang memiliki pemuda yang berkarakter,berani, kuat dan tangguh. Oleh karena itu pejuang untuk generasi muda saat ini adalah yaitu untuk melanjutkan atau meneruskan perjuangan para pemuda terdahulu, supaya Negara Indonesia lebih maju dan hebat karena generasi mudanya. Sebuah kata bijak mungkin dapan anda jadikan sebagai motivasi anda sebagai generasi muda saat ini, “jangan tanyakan apa yang Negara berikan kepada kita, tetapi tanyakan apa yang bisa kita berikan untuk Negara kita”.  Maka muncullah subuah pertanyaan besar sekaligus menjadi permasalahan bagi pera pemuda-pemudi Indonesia adalah “bagai manakah nasib bangsa ini (Indonesia) dan pemuda Indonesia dimasa depan ?” nothing happens until something move atau jangan berharap sesuatu akan terjadi sebelum ada pergerakan.

“SUMPAH PEMUDA”
Ø  Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia
Ø  Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
Ø  Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahsa Indonesia
Jakarta, 28 oktober 1928

0 komentar:

Posting Komentar